Minggu, 05 Juni 2016

Pawai Obor Anak-anak MI Muhammadiyah Kedaton
Kedaton  –
Sambut bulan suci ramadhan 1437 H yang jatuh pada senin, (06/6). Warga Desa Kedaton kecamatan Kedaton Peninjauan Raya Kabupaten OKU gelar pawai obor di mulai dari start lapangan masjid Al-Huda. Sabtu malam, (04/06)
Pawai Obor Anak-anak TPA Al-Ikhlas

Acara di lakukan sesudah shalat isya sampai pukul 21:30, yang di ikuti oleh Anak-anak dari TPA Al-Ikhlas, Anak-anak Drumband dari MI Muhammadiyah Kedaton dan warga sekitar.
Sebagai Dewan Guru, Bapak Ustad Muhhibudin mengungkapkan, “Acara pawai obor ini di lakukan sebagai rasa syukur, terkhusus untuk anak-anak TPA Al-Ikhlas dan Anak-anak MI Muhammadiyah Kedaton untuk meningkatkan keimanan, dimana melalui kegiatan pawai obor ini bisa berkumpul bersama dan mempererat tali silaturahmi menyambut datangnya bulan suci ramadhan setiap tahunnya.
“Hal senada disampaikan oleh Nurindayati Ustadzah TPA Al-Ikhlas, “Saya sangat senang karena acara berlangsung meriah dan saya menginginkan pawai obor ini di lakukan setiap tahunnya agar kita bisa bersilaturahmi dan mengingat hari-hari besar islam”, tutur Nurindayati.

Selasa, 02 Februari 2016

Penganten Diarak Dengan Juli
Acara adat ini sudah turun temurun dari nenek moyang sepasang  penganten di naikan di atas gerobak yang  di hiasai sedemikian rupa sehingga menjadi indah.Hiasan tersebut bisa berbentuk Naga, kapal kuda, dan masih banyak lagi yang lebih unik. Biasnya yng narik / mendorong gerobak tersebut adalah keluarga terdekat atau bisa juga sahabat yang terdekat .Gerobak tersebut di namakan Juli bahasa ogan red

Adat Ogan ( Sumsel ) penganten di arak oleh terbangan sambil berjalan kaki keliling kampung serta di ikuti keluarga dan para tamu undangan. Photo di ambil di Desa Kedaton Timur Kec. Peninjauan sedangan kan penabuh terbangan dari Desa Bunglai Kec. Peninjauan.

Kedua Penganten di apit oleh masing-masing sang Ibu. kelihatan di wajah mareka betapa bahagianya sekali kali sang penganten terseyum menandakan dia sangat bahagia yg tidak bisa di ucapkan oleh kata-kata.

Setelah mendekati tempat tujuan (rumah) sang pengaten dan rombongan di suruh berenti ada tarian khusus yaitu pencak silat,yg lebih lazim di namakan Kuntau.Mareka menunjukan ke bolehan  dan antraksi ke pada seluruh tamu undangan.



Team Tanjidur
Ini adalah musik yang mengiring penganten sewaktu arak - arakan . biasanya pihak keluarga penganten peria menjemput penganten wanita . alat ini disebut Jidur 









Suap-Suapan
Sepasang penganten di suapi oleh ibu, baik oleh ibu kandung juga ibu mertua terkadang juga oleh neneknya maksudnya waktu kecil ibu lah yang meyuapi / memberi makan pada sang anak . kini sang anak telah menikah maka inilah suapan terahir ibu , kelak sang anak akan mengingat betapa besarnya kasih sayang seorang ibu.











Sabtu, 23 Januari 2016

Nangkul
Beginilah cara  menangkap ikan alah tradisional Di Desa Kedaton. Pada musim kemarau masyarakat sibuk untuk mencari ikan di air tawar dengan sebutan danau. Ada beberapa danau yang ada di Desa Kedaton diantaranya adalah: Danau Putih kecik, Danau Putih Besak, Danau Anyar, Danau Ugan mati,Danau Serame,Danau Lais, Danau Redante, Danau Sehut, danau Nabang, Danau Ugan Mentas masih banyak lagi danau-danau yang ada di wilayah Desa Kedaton.Pada umumnya danau-danau tsb di ada kan lelang, jadi siapa yg sanggup tertingi nilai lelangnya dia lah (perkelompok red)yg berhak terhadap danau tsb dg jarak lelang di tetapkan oleh panitia lelang rata-rata berkisar antara 1 Tahun Sampai 2 Tahun.itu pun memiliki aturan2 yg telah di sepakati waktu pelelangan. Alat yg di pakai untuk menangkap ikan di danau antara lain : Tangkul,Hekap,Jale,Jaring,Pesap,Lenggian,Tiruk dan jammah.


Mengiring Ikan
Mengiring ikan ke depan jaring yang sudah terpasang













Menjammah Ikan
Menangkap ikan dengan cara jammah dengan tangan dan sebagian ada mengunakan tiruk yang terbuat dari besi behel.
















Jumat, 15 Januari 2016



Ternak Sapi
Alam Desa Kedaton yg sangat hijau sangatlah luas, tapi masih banyak lahan-lahan yg tidur belum termanfaat.Binatang ternak juga masih berkeliaran di sana sini, seolah olah tidak ada yg punya seperti sapi kerbau dan kambing. Bahkan kadang- kadang binatang pelihara tersebut di malam hari masih berkeliaran. seolah-olah yg punya tidak ada rasa memiliki.Binatang binatang peliharaan tsb sangat menggangu  wargah karena kadang kalah hewan peliharan tsb merusak pagar 
Ternak Kerbau
kebun dan langsung masuk sehinga merusak apa yg di tanam oleh para petani seperi sayur-sayuran,pisang, karet dll.sebenarnya hanya ada segelintir orang yg punya hewan ternak tsb.sampai sekarang hewan2 tsb belum ada sulusinya.Sebenarnya kasihan para petani yg tidak memiliki hewan tsb dia benar2 di rugikan oleh yg punya binatang peliharaan tsb tapi tidak di pelihara sebagai manah mestinya.


Ternak Ayam

Sebuah kandang ayam penduduk Dusun I (Tobong)Desa Kedaton.Orang tsb belajar untuk mengembangkan usaha dengan modal alah kadarnya ( modal terbatas red)Ia coba-coba mengembangkan ayam kampung dg jumlah awal jantan 15 ekor sedangkan betina 40 ekor,dan membuat penangkaran panjang 6 M x 3 M dengan dinding bambu, atapnya dari seng.Tapi setelah 6 Bulan ayam2 tsb lebih dari separu mengalami mati akibat serangan virus plu burung. Padehal sudah diberi obat. ada yg berupa kapsul dan ada juga di masukan ke dalam air tempat minuman.tapi kurangnya peyuluhan di desa tsb akibatnya kerugian yg terjadi.( bangkrut)

Senin, 11 Januari 2016

Sungai Ogan Desa Kedaton
 Alam Desa Kedaton Kec.Peninjauan. Dahulunya sungai ini(Ogan) mayoritas penduduk memanpaatkan sungai ini sebagai untuk kehidupan mulai dari mandi,cuci pakaian , dan bahkan untuk minum dan sekali gus untuk masak memanpaatkan air tersebut.tapi sekarang sungai ini tidak bersahabat lagi kotor oleh ulah manusia. sampah dimana-mana,limbah rumah tangga di buang ke sungai.





Sungai Ogan
Ini lah penomena Sungai Ogan Desa Kedaton tempat mandi,cuci pakaian dan untuk membersihkan alal rumah tangga mengunakan dan memanpa'atkan air tsb.Sedangkan yg tampak terapung di atas air dinamakan pangkalan biasanya terbuat dari kayu yg besar adajuga yg mengunakan bambu .






Sungai Ogan Desa Kedaton
Lebar sungai Ogan di Desa Kedaton lebih kurang 120 meter, tapi Alhamdulillah sekarang sudah di pasang beronjong walaupun jauh dari mencukupi tapi setidaknya arus yg arah ke desa Kedaton dan tanah yg ke arah pemukiman masyarakat sudahtidak terkikis lagi akibat luapan air sungai.

Jumat, 08 Januari 2016

Tempat Ibadah Umat Muslim di desa Kedaton. Pada umumnya Desa Kedaton Kec. Peninjauan mayoritas beragama Islam, Maka Masjid nya juga samapi 4 buah dengan kualitas bagus-bagus.


Masjid Al Huda
Masjid ini terletak di pinggiran sungai Ogan tepatnya Dusun III Desa Kedaton. Masjid tersebut sangat meggah dengan dua lantai menelan dana lebih kurang 2,5 M.
Danah tersebut hampir seluruh nya dari masyarakat Desa Kedaton, baik orang kedaton yg ada di perantauan maupun orang kedaton yg tinggal di dalam Desa tersebut.Nama masjid tersebuta Masjid AL-HUDA 




Masjid Al Ikhlas
Pembangunan masjid-masjid tersebut mayoritas atas suadaya masyarakat Desa Kedaton. Masjid tersebutterletak di pinggir jalan utama Desa Kedaton tepatnya Dusun X Desa Kedaton dengan nama Masjid AL-IKHLAS 



Masjid Al Muhajjirin
Masjid Dusun VI Desa Kedaton Kec.Peninjauan.Dengan nama Masjid MUHAJIRIN. 










Masjid Tauba
Masjid yang berlokasi di Dusun I Desa Kedaton dengan nama Masjid TAUBA. Memang Masjid tsb lain dari Masjid yg ada di Desa Kedaton pada umumnya, karena Masjid tersebut di beri tiang. Karena lokasi Masjid tsb rawan akan banjir
Diberdayakan oleh Blogger.

BERITA TERBARU

Followers

Popular Posts

IKLAN

Pasang iklan disini

Our Facebook Page